Konfigurasi DHCP SERVER pada Linux Debian 9




 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client. 
Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client bisa support). 

Berikut adalah cara konfigurasi DHCP SERVER di Debian 9:

1. Ketikkan Kode Beriku ke terminal
# apt install isc-dhcp-server

2. Lakukan Konfigurasi
# pico /etc/dhcp/dhcpd.conf

   Lalu Cari Baris # A slightly different 

subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.100.20 192.168.100.50;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name-servers 10.128.254.254;
option domain-name “example.com”;
option routers 192.168.100.1;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}


3. Edit interface yang akan di gunakan untuk DHCP

# pico /etc/default/isc-dhcp-server
INTERFACESv4="eth1" 

4. Restrart isc-dhcp-server
systemctl restart isc-dhcp-server

5. Melihat log DHCP
tail -f /var/log/syslog
Nah konfigurasi sudah selesai, tingggal di hubungkan jaringan ke klient melalui interface eth1, kemudian setingan IP di Klient kita pilih obtain automatically  


Referensi : https://afakom.blogspot.com/2018/05/cara-install-dan-konfigurasi-dhcp-server-di-debian-9.html



0 komentar:

Posting Komentar